KOMPAS.com - Rendahnya kesadaran
menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dalam keseharian bukan hanya
meningkatkan risiko penyakit bagi pribadi, namun juga membawa masalah yang
merugikan banyak orang, seperti banjir akibat kebiasaan buang sampah
sembarangan. Apa sebenarnya yang membuat PHBS belum menjadi kebiasaan
keseharian? Padahal di kota besar seperti Jakarta misalnya, informasi mengenai
PHBS bukan lagi hal baru.
Menurut penggagas
gerakan dan komunitas "Bersih Nyok", Amaranila Lalita Drijono, letak
masalahnya bukan ketiadaan informasi namun lebih kepada bagaimana penerimaan
informasi tersebut dan sejauhmana upaya yang sudah dilakukan efektif
menyebarkan informasi mengenai PHBS.
"PHBS tidak
disosialisasikan dengan keren, kemasan tidak menarik. Cara penyampaiannya
juga tidak 'menggigit'. Akhirnya pesan seputar PHBS tidak sampai ke
masyarakat," ungkapnya seusai acara bincang-bincang kampanye Wipol Aksi
Anti Kuman, di Jakarta, Jumat (24/1/2014).
Menurut Nila yang
berprofesi sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin, edukasi kebersihan harus
dikemas menarik dan berorientasi pada kebutuhan warga. Atas dasar inilah,
komunitas Bersih Nyok yang beranggotakan masyarakat dengan ragam latar
belakang, merancang berbagai program kampanye kebersihan yang lebih kreatif untuk
mengubah mindset masyarakat luas tentang kebersihan.
"Merubah
mindset butuh kesabaran dan kreativitas tinggi. Kalau cara pandangnya jadul,
pesan PHBS tidak akan diterima dengan baik di masyarakat," terangnya.
Nila mencontohkan,
bagaimana isi dan kemasan kampanye terkait isu kebersihan kalah menarik dengan
iklan rokok di berbagai sudut di jantung kota Jakarta misalnya. Jika pesan
untuk menjaga kebersihan dikemas dengan kreatif, lanjut Nila, revolusi mindset
mengenai kebersihan di Jakarta bisa terwujud.
Bagaimana pun, cara
menyampaikan pesan yang kreatif dan efektif, lebih bisa menggugah si
penerima pesan. Dengan begitu, ajakan untuk hidup bersih dan sehat membuahkan
hasil yang bermanfaat bukan hanya untuk pribadi tapi juga untuk kepentingan
bersama.
Sumber : Health Kompas
Jl. Raya Ngelom No. 50 Taman Sidoarjo Jawa Timur 61257 Telp. 031-7881201 Fax. 031-7874699
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PENYERAHAN PENGHARGAAN JUARA 2 SBH PUSKESMAS TAMAN
Pemberian Penghargaan Juara 2 kepada Gerakan Pramuka Saka Bhakti Husada di bawah naungan dan pembinaan Puskesmas Taman. Penyerahan Peng...
-
SURVEY AKREDITASI DI PUSKESMAS TAMAN Kamis s/d Sabtu, tanggal 27 – 29 Oktober 2016 Apa itu Akreditasi Puskesmas ? Akr...
-
Logo baru Puskesmas Taman bertuliskan We Serve better dengan silhoutte tangan sedang melayani orang menjadi awal pembuka Semangat ...
-
Pemberian Penghargaan Juara 2 kepada Gerakan Pramuka Saka Bhakti Husada di bawah naungan dan pembinaan Puskesmas Taman. Penyerahan Peng...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan masukan anda yang membangun akan meningkatkan pelayanan kami.