Tahun baru identik
dengan terompet, kembang api dan hura-hura semata. Tidak sedikit biaya yang
digunakan untuk kegiatan perayaan tahun baru dihambur-hamburkan. Kabarnya,
biaya untuk kembang api bisa menghabiskan 1.2 triuliun rupiah, bahkan untuk
seluruh Indonesia, pembelian Kembang api selama setahun ± 2 triliun dan umumnya
impor dari China. Sebuah Koran lokal Surabaya Pos memberitakan, seorang
distributor kembang api, bahwa tahun ini akan ada peningkatan harga kembang api
sebesar 15 - 20% dari tahun sebelumnya.
Jadi, kalau
dikalkulasi biaya untuk kembang api di Indonesia akan menghabiskan sekitar Rp
2.100.000.000.000 - Rp. 2.200.000.000.000. Triliunan rupiah pun
dihabiskan untuk sesuatu keperluan kesenangan “mata” & kesenangan “hati”
semata. Ribuan bahkan jutaan rakyat bersama-sama “membakar” uang
triliunan rupiah yang konon katanya untuk memeriahkan suasana penyambutan Tahun
Baru . Fenomena yang aneh.
Tahun baru
mestinya menjadi sarana untuk kita merenung tentang apa saja yang telah kita
lakukan selama tahun sebelumnya. Sehingga kita mampu merencanakan upaya
peningkatan untuk tahun mendatang. Bukan malah kita gunakan untuk berhura-hura
yang menjadikan mubazir rezeki yang telah Tuhan anugerahkan.
Mengevaluasi
kembali rencana-rencana, mimpi-mimpi, tindakan maupun hal-hal yang tidak
terlaksana ditahun kemarin untuk selanjutnya ditata dan direncanakan ulang agar
dapat dilaksanakan ditahun 2013 ini.
Puskesmas Taman
tentunya terus melakukan upaya terbaik dalam memberikan pelayanan bagi
masyarakat utamanya terkait layanan kesehatan. Jika tahun 2012 masih banyak
pelayanan yang belum memenuhi harapan masyarakat tentunya ditahun 2013
diupayakan sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat secara umum. Tahun
baru tentunya menjadi semangat baru untuk inovasi yang lebih baik dan pelayanan
prima dengan terwujudnya slogan : We Serve better. By : Uays Hasyim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan masukan anda yang membangun akan meningkatkan pelayanan kami.