Mohon Maaf, Kami hanya akan menangani KELUHAN PELANGGAN yang menyebutkan identitas dengan jelas dan bisa dihubungi

Sabtu, 29 Desember 2012

Beri ASI Eksklusif meski Bekerja



Setelah 2-3 bulan bermain dan menikmati senangnya menimang dan menyusui buah hati yang baru lahir, para ibu yang bekerja kini harus kembali ke bekerja. Masa cuti telah selesai. Rasa kuatir tidak dapat memberikan ASI mungkin menghinggapi Anda. Banyak ibu yang tetap bisa memberikan ASI walau kini sudah harus kembali ke kantor. Anda juga bisa melakukannya, Anda bisa memberikan ASI eksklusif kepada buah hati Anda. Dengan memerah dan menyimpan ASI secara benar, ibu dapat tetap memenuhi kebutuhan bayi terhadap ASI walau harus kembali ke kantor.

Memerah ASI
Saat ibu sedang di kantor atau tidak ada bersama bayi, maka ASI perah yang disingkat ASIP dapat dinikmati bayi. Ada 2 cara memerah ASI. Yang pertama, dengan memerah langsung atau cara kedua dengan menggunakan alat bantu pompa ASI.
Sebelum mulai untuk memerah, hal yang harus dilakukan agar ASI tidak tercemar dan dapat keluar maksimal adalah:
  • Mencuci tangan untuk memastikan tangan bersih.
  • Rileks. Cari tempat yang tepat untuk memerah agar ibu merasa aman dan tenang.
  • Kompres payudara dengan air hangat. Dengan mengompres, ASI akan lebih mudah keluar.
  • Lakukan pijatan ringan pada payudara untuk merangsang ASI keluar.

Memerah dengan Tangan

Diperlukan teknik yang benar jika Anda ingin memerah dengan tangan. Karena jika caranya salah, ASI yang dikeluarkan hanya sedikit dan ibu merasa sakit akibat penekanan pada payudara.
Teknik memerah dengan tangan adalah:
  • Jari telunjuk diletakkan di atas areola dan jari telunjuk serta jari tengah diletakkan s1 cm – 2 cm di bawah areola. Agar lebih mudah dan mendapatkan hasik yang maksimal, tangan kanan digunakan untuk memerah payudara kanan dan tangan kiri untuk payudara sebelah kiri.
  • Dalam posisi no 1, dorong payudara ke arah dada. Jangan melakukan tekanan yang kerasa pada tahapan ini.
  • Buat gerakan memutar pada payudara searah jarum jam untuk mengosongkan payudara. Ulang gerakan ini sampai beberapa kali.

Keuntungan memerah ASI dengan tangan

Kelebihan dari memerah dengan menggunakan tangan adalah lebih hemat karena tidak perlu membeli pompa ASI, mendapatkan hasil yang lebih banyak, karena dengan cara yang tepat, ibu dapat mengosongkan ASI yang ada di payudara dengan lebih maksimal, serta lebih higienis, cukup memastikan kebersihan tangan tanpa harus melakukan sterilisasi pada alat pompa.

Kekurangan memerah ASI dengan tangan

Kekurangannya adalah perlu mengetahui dan melakukan teknik memerah dengan tepat agar tidak menyebabkan luka dan sakit pada payudara.

Memerah dengan Pompa ASI

Pompa Elektrik vs Pompa Manual
Ada 2 jenis pompa ASI yang digunakan, yaitu pompa ASI elektrik dan pompa ASI manual. Pompa ASI elektik menggunakan baterai atau listrik dan akan membuat gerakan mengisap ASI pada saat dinyalankan. Sedangkan, pompa ASI manual harus digerakkan dengan tangan agar dapat bekerja, misalnya dengan menekan tuas pompa untuk menghasilkan gerakan menghisap.
Keuntungan dari pompa elektrik adalah alat bergerak secara otamatis sehingga ibu dapat lebih santai sedangkan kekuarangannya adalah memerlukan baterai atau listrik dan biasanya sedikit berbunyi.
Sedangkan pompa manual karena tidak membutuhkan energi dari baterai atau listrik, maka pompa dapat digunakan dimana saja tanpa perlu bergantung pada persediaan listrik. Kekurangannya adalah lebih melelahkan karena Anda harus menggerakkan pompa dan jika gerakan tidak konstan, ASI yang dihasilkan tidak maksimal.
Pompa ASI dapat dilepas-lepas menjadi beberapa bagian sehingga lebih mudah dibawa. Untuk menggunakannya, Anda perlu merangkai bagian-bagiannya. Untuk mulai memompa, bagian yang berbentuk corong ditempelkan pada payudara dengan posisi aroela di tengah. Kemudian mulai gerakkan pompa.

Memilih Pompa yang Baik

Untuk memerah dengan pompa, tidak diperlukan teknik khusus. Hal yang perlu diperhatikan jika ibu memerah dengan menggunakan pompa adalah bagaimana memilih pompa yang tidak membahayakan, merawat serta menjaga kebersihan alat.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda akan membeli pompa ASI adalah:
·     
      1. Aman
Pompa ASI terbuat dari komponen plastik. Maka, pilih pompa yang terbuat dari plastik HDPE dan BPA free sehingga aman untuk ASI yang akan diminum bayi.
     ·2. Mudah dibersihkan
Karena sering digunakan, maka pompa harus dapat dengan mudah dibersihkan. Pilih pompa yang dapat dengan mudah dibongkar dan berbentuk tidah rumit sehingga mudah untuk dibersihkan. Kebersihan juga penting agar ASI hasil perahan tetap higienis.
·     3. Daya hisap
Pilih pompa dengan daya hisap baik tetapi tidak membuat sakit payudara. Jika bisa, pilih pompa yang dapat diatur daya hisapnya atau pompa yang memiliki daya hisap lembut sehingga rasanya seperti pijatan.
·     4. Suku cadang mudah ditemukan
Pompa terdiri dari beberapa bagian. Ada kalanya, ada satu bagian yang rusak. Untuk mengantisipasi hal ini, sebaiknya pilih pompa yang menjual suku cadang (spare part) pompa secara satuan dan banyak dijual.

Menyimpan ASIP
Bagi ibu yang bekerja, menyimpan ASIP atau Air Susu Ibu Perah menjadi hal yang penting karena inilah yang akan dikonsumsi bayi saat ibu tidak ada. Sebaiknya, segera setelah melahirkan, ibu "menabung" ASI. Pada masa awal ini, ASI yang diproduksi banyak sedangkan kebutuhan bayi terhadap ASI masih sedikit. Kelebihan ASI jangan dibuang-buang. ASI yang sudah diperah disimpan dalam lemari es sebagai tabungan.
Semakin besar, kebutuhan bayi terhadap ASI semakin bertambah. Sedangkan produksi ibu sudah berkurang. Inilah saatnya menggunakan tabungan ASI sehingga bayi tetap dipuaskan. Tabungan ini juga bermanfaat sebagai cadangan saat ibu sudah mulai bekerja atau tidak ada di rumah.

Jangka waktu penyimpanan ASI
  • Pada suhu ruang mampu bertahan selama 2 jam
  • Dalam kulkas (bukan frezer ) bertahan 2-4 hari
  • Dibekukan dalam frezer 6 bulan
Cara menyimpan ASIP
Agar ASIP tetap dalam keadaan segar dan bernutrisi, harus diperhatikan cara penyimpanan ASIP yang benar. Cara penyimpanan ASIP yang benar adalah:
  • Masukkan ASI yang sudah diperah ke dalam botol atau kantung ASI sekali pakai. Masukkan ke dalam frezer jika akan disimpan dalam waktu lama.
  • ASI yang disimpan dalam lemari es, jangan diletakkan di laci pintu lemari es karena pada bagian ini suhu tidak stabil.
  • Jangan masukkan ASI ke dalam wadah terlalu penuh. Sisakan beberapa bagian kosong dalam wadah, karena ASI akan memuai ketika dibekukan.
  • Beri label pada botol atau kantong ASI yang berisi keterangan tanggal dan waktu perah. Catatan ini berguna untuk mengetahui ASI mana yang lebih dahulu diperah.
  • Gunakan ASI yang lebih lama terlebih dahulu untuk dikonsumsi.

Menghangatkan ASIP
ASIP yang disimpan dalam lemari es tidak bisa langsung diberikan untuk diminum bayi, harus dihangatkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi. Cara menghangatkan ASIP tidak boleh dipanaskan secara langsung dengan kompor atau microwave.
Cara menghangatkan ASIP adalah:
  • Jika ASI disimpan dalam frezer dan dalam keadaan beku, pindahkan terlebih dahulu ke bagian bukan frezer (chiller room) 24 jam sebelum akan diberikan ke bayi.
  • ASIP yang sudah diturunkan dari bagian frezer dihangatkan dengan cara memasukkan ASI beserta wadahnya ke dalam mangkuk yang berisi air panas. Biarkan selama kurang lebih 15 menit.
  • Sebelum diberikan kepada bayi, coba dahulu apakah susu sudah cukup panas, terlalu panas atau kurang panas. Caranya, teteskan ASI ke punggung tangan. Jika kurang panas, susu dapat dipanskan lagi atau jika terlalu panas, biarkan dalam suhu ruang terlebih dahulu.
  • Jika ingin dengan cara yang praktis, kini sudah ada pemanas ASI dan makanan dengan menggunakan listrik. Isi alat dengan sedikit air, kemudian masukkan ASIP beserta wadahnya ke dalam alat pemanas. Kemudian colok listrik dan atur suhu (suhu yang disarankan untuk memanaskan ASI adalah 70 derajat). Lampu pada alat pemanas akan menyala, setelah lampu mati, susu siap diberikan kepada bayi.
Walau ASI dapat diperah dan disimpan, yang disebut ASIP, tetapi tetap berikan ASI secara langsung kepada bayi apabila bisa. Hal ini agar ASI tetap dapat diproduksi. Isapan bayi yang menyusu akan merangsang produksi ASI. Selain itu, menyusu secara langsung akan memperkuat ikatan antara ibu dan bayi. ASI eksklusif merupakan makanan terbaik untuk bayi Anda.

Kamis, 27 Desember 2012

AUDIT SURVEYLANCE ISO 9001 PUSKESMAS TAMAN


Audit pada Seksi Hubungan Pelanggan dan QA
Puskesmas Taman sebagai Puskesmas perawatan pertama di Kabupaten Sidoarjo yang meraih Sertifikat Quality Management System ISO 9001 sejak tahun 2007, secara berkesinambungan berupaya terus meningkatkan pelayanan dengan mengacu Standart Manajemen Internasional. Kurun waktu 5 (lima) tahun sudah secara manajemen, Puskesmas Taman menerapkan standart manajemen mutu ISO 9001 terkait pelayanan. Banyak sekali perubahan yang dirasakan oleh seluruh komponen masyarakat pelaku pelayanan kesehatan, salah satunya yang dirasakan adalah semakin meningkat dan lebih baiknya dari waktu ke waktu standart pelayanan kesehatan di Puskesmas Taman.
Keseriusan dalam mendengarkan hasil Audit Surveylance
Secara manajemen, penerapan ISO 9001:2008 di Puskesmas Taman sangat dirasakan sekali manfaatnya. Prosedur terkait layanan semakin pasti dan jelas, seluruh tindakan terkait layanan kesehatan dan support system-nya semakin terbakukan dengan adanya acuan berupa Standard Operating Procedure atau SOP, Prosedur Tetap terkait tata laksana sistem pendukung layanan kesehatan atau PROTAP begitu juga dengan dokumen yang beredar baik berupa formulir untuk perekaman seluruh aktifitas layanan maupun dokumen eksternal yang dipakai untuk acuan kerja disetiap layanan semakin terkendali dan tertata rapi.
Proses Audit di bagian layanan Poli Gigi
Sertifikasi ISO 9001 yang dimiliki oleh Puskesmas Taman diawali dengan ISO 9001 versi 2000 diperoleh dari Lembaga Sertifikasi PT Sucofindo, tbk pada tahun 2007. Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun semenjak diterbitkan. Ditahun yang ke-4 (empat), Sertifikasi diperoleh dari PT URS dengan Upgrade ISO 9001 ke versi 2008. 
Untuk mendapatkan Sertifikat ISO 9001 harus melalui beberapa tahapan proses, diantarnya adalah Audit Mutu Eksternal atau Audit Sertifikasi terkait seluruh komponen pendukung kelayakan penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, Audit ini dilakukan sekali dalam masa berlaku Sertifikat ISO 9001. Audit yang kedua adalah Audit Surveylance, merupakan Audit rutin setiap 1 (satu) tahun sekali sebagi upaya untuk memastikan organisasi secara konsisten masih menjalankan Sistem Manajemen Mutu.
Suasana Audit yang komunikatif
Puskesmas Taman telah 5 kali melakukan Audit Surveylance secara kontinyu. Selain Audit Mutu Eksternal, Audit Surveylance, Audit Mutu Internal juga dilakukan secara berkelanjutan setiap 6 bulan sekali. Sistem Audit yang berlapis ini, memungkinkan tingkat kesalahan dalam pelayanan dapat diminimalisir serta diantisipasi lebih cepat. Peningkatan secara berkelanjutan bagi upaya pemberian layanan kesehatan secara paripurna sangatlah dibutuhkan. Hal ini mampu dijawab dengan adanya Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 yang diterapkan di Puskesmas Taman. Report by ; Uays Hasyim

PENYERAHAN PENGHARGAAN JUARA 2 SBH PUSKESMAS TAMAN

Pemberian Penghargaan Juara 2 kepada Gerakan Pramuka Saka Bhakti Husada di bawah naungan dan pembinaan Puskesmas Taman. Penyerahan Peng...