Mohon Maaf, Kami hanya akan menangani KELUHAN PELANGGAN yang menyebutkan identitas dengan jelas dan bisa dihubungi

Jumat, 02 Mei 2014

Penilaian Kinerja Puskesmas Taman Oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo

Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja/ prestasi Puskesmas.Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan ( khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan ) atas perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten / kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I,II,III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya.Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja Puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

Kegiatan penilaian kinerja Puskesmas taman oleh Dinas Kesehatan Kab.Sidoarjo di laksanakan tanggal 15 April 2014, dari 25 Puskesmas Se Kab.Sidoarjo penilain kinerja puskesmas taman masuk pada jam ke 2 setelah puskesmas trosobo. Dengan memeriksa 14 program yang ada di puskesmas taman sesuai laporan bualanan yang di kerjakan pada tahun 2013. Dengan pencapain di tahun 2013 puskesmas taman mencapai peningkatan dari sisi pelayanan maupun fasilitas yang ada walaupun ada beberapa hal yang masih kurang dan di benahi.

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja ini secara umum agar tercapai tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di Kab. Sidoarjo. Hasil dari kinerja Puskesmas Taman secara umum akan di paparakan oleh dinas kesehatan kepada keala puskesmas di lain harinya.



Rabu, 30 April 2014

Adakan Lomba Bayi Balita dan Ibu Asi



Program pembangunan kesehatan saat ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak. Target MDGS (Millenium Development Goals) 2015, dua diantaranya adalah tentang Kesehatan Ibu dan Anak yaitu meningkatkan kesehatan Ibu dan menurunkan kematian anak. 

Untuk mendukung target MDGS tersebut, Puskesmas Taman melalui program KIA mengadakan Lomba Ibu dan Anak yang di selenggarakan tanggal 29 April 2014, dengan peserta Bayi Balita dan ibu Asi dari beberapa desa wilayah kerja puskesmas taman. 

Dalam lomba Bayi Balita dan ibu Asi ini ada 3 yang di lombakan yaitu Ibu Asi, Usia 6 - 24 bulan dan 25 - 60 bulan. Dengan kriteria penilaian lomba ibu Asi ialah Administrasi sesuai, Status anak dan ibu, pengetahuan ibu, kesehatan bayi, Kb dan produksi Asi. Sedangkan kriteria penilaian Lomba Bayi usia 6 - 24 bulan dan 25 - 60 bulan ialah Administrasi sesuai, status anak, imunisasi, status gizi (berat badan : tinggi badan), pendidikan orang tua & pekerjaan serta Kb ibu, pemeriksaan gigi, kesehatan anak dan ketrampilan anak. 

Berikut pemenang Lomba ibu Asi dan Anak :

Lomba Ibu Asi 

Juara I   Fetaria     - Desa Ketegan
Juara II  Choiriyah  - Desa Wage
Juara III Kiliyal       - Kalijaten

Lomba Bayi Usia 6 - 24 Bulan 

Juara I Aufi - Ketegan
Juara II Salsabila - Bohar
Juara II Nuanisli - Bebekan
Harapan I Niyan - Kalijaten
Harapan II Ardhi - Wonocolo
Harapan III Razzan - Wonocolo

Lomba Bayi Usia 25 - 60 Bulan

Juara I Difa - Geluran
Juara II Alimaludin - Ketegan
Juara II Aida - Tawangsari
Harapan I Cika - Kedungturi
Harapan II Rufa
Harapan III Mevisa - Ketegan.





Selasa, 29 April 2014

Pelayanan Kebidanan Berkualitas Turunkan Risiko Kematian Ibu Melahirkan

Angka kematian ibu (AKI) melahirkan di Indonesia masih cukup tinggi. Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)  2012 menunjukkan rasio kematian maternal mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup.

Tingginya angka kematian ibu salah satunya ditengarai karena keterbatasan sarana pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (Poned) maupun pelayanan obstetric neonatal emergensi komperehensif. Dengan kata lain , kualitas pelayanan kesehatan yang belum memadai baik tenaga medis, peralatan, dan transportasi akan memperbesar risiko kematian ibu.

PENYERAHAN PENGHARGAAN JUARA 2 SBH PUSKESMAS TAMAN

Pemberian Penghargaan Juara 2 kepada Gerakan Pramuka Saka Bhakti Husada di bawah naungan dan pembinaan Puskesmas Taman. Penyerahan Peng...