Mohon Maaf, Kami hanya akan menangani KELUHAN PELANGGAN yang menyebutkan identitas dengan jelas dan bisa dihubungi

Selasa, 30 Desember 2014

PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS


Puskesmas Taman, 30 Desember 2014.

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) adalah sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif yang melibatkan peserta, fasilitas kesehatan, dan BPJS Kesehatan dalam rangka memelihara kesehatan peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis, sehingga dapat mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan efektif dan efisien.

Program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan ini bertujuan untuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai kualitas hidup optimal. Penyakit kronis yang dimaksud adalah diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi.

Prolanis ini merupakan kelanjutan dari skrining kesehatan. Jika hasil skrining riwayat kesehatan mengindikasikan peserta memiliki faktor resiko diabetes melitus tipe 2 atau hipertensi, peserta dapat turut serta dalam Prolanis. Informasi lebih lengkap mengenai skrining kesehatan bisa Anda lihat di posting kami sebelumnya.

Bagi Anda yang sudah menyandang penyakit kronis diabetes melitus tipe 2 dan hipertensi, juga dipersilakan bergabung dalam Prolanis. Aktifitas Prolanis ini meliputi berbagai hal, antara lain konsultasi medis, edukasi, reminder melalui Sms Gateway, serta home visit. Mari kita lihat penjelasannya satu per satu.

Konsultasi Medis. Lewat kegiatan ini, peserta Prolanis dapat membuat jadwal konsultasi yang disepakati bersama dengan fasilitas kesehatan pengelola.

Edukasi Kelompok Peserta Prolanis. Edukasi Klub Risti (Klub Prolanis) adalah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan dalam upaya memulihkan penyakit dan mencegah timbulnya kembali penyakit serta meningkatkan status kesehatan bagi peserta Prolanis.

Reminder Melalui SMS Gateway. Ini merupakan bentuk kegiatan untuk memotivasi peserta supaya melakukan kunjungan rutin ke fasilitas kesehatan pengelola. Melalui sms, peserta Prolanis akan mendapat pengingatan jadwal konsultasi ke fasilitas kesehatan pengelola tersebut.

Home Visit. Home visit adalah kegiatan pelayanan kunjungan ke rumah peserta Prolanis untuk memberi informasi atau edukuasi kesehatan diri dan lingkungan bagi peserta Prolanis dan keluarganya. Sasaran kegiatan ini meliputi peserta baru terdaftar, peserta tidak hadir terapi di dokter praktek perorangan/klinik/puskesmas 3 bulan berturut-turut, peserta dengan GDP/GDPP di bawah standar 3 bulan berturut-turut, peserta dengan tekanan darah tidak terkontrol 3 bulan berturut-turut, dan peserta pasca opname.


Senin, 29 Desember 2014

SOSIALISASI PENGISIAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP)


Bertepatan dengan hari Ibu, 22 Desember 2014 di Puskesmas Taman dilaksanakan acara SOSIALISASI PENGISIAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) bagi ± 80 orang karyawan/ karyawati. Bertempat di ruang pertemuan acara dimulai pukul 12.00 acara dibuka langsung oleh Ibu Kepala Puskesmas Taman Kabupaten Sidoarjo dr. Zuhaida, M.Kes. Selanjutnya, 2 orang nara sumber dari Badan Kepegawaian Daerah – BKD Kabupaten Sidoarjo secara bergantian memberikan penjelasan terkait cara pengisian SKP.

Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pelaksanaan pekerjaan atau unjuk kerja (perfomance appraisal) seorang pegawai. Dilingkungan Pegawai Negeri Sipil dikenal dengan DP-3 (Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan) yang diatur dalam PP 10 Tahun 1979.

Kenyataan empirik menunjukkan proses penilaian pelaksanaan pekerjaan PNS cenderung terjebak ke dalam proses formalitas. DP3-PNS dirasa telah kehilangan arti dan makna substantif, tidak berkait langsung dengan apa yang telah dikerjakan PNS. DP3-PNS secara substantif tidak dapat digunakan sebagai penilaian dan pengukuran seberapa besar produktivitas dan kontribusi PNS terhadap organisasi. Seberapa besar keberhasilan dan atau kegagalan PNS dalam melaksanakan tugas pekerjaannya.

Penilaian DP3-PNS, lebih berorientasi pada penilaian kepribadian (personality)  dan perilaku (behavior)  terfokus pada pembentukan karakter individu dengan menggunakan kriteria behavioral, belum terfokus pada kinerja, peningkatan hasil,produktivitas (end result) dan pengembangan pemanfaatan potensi.

Beberapa tinjauan terkait dengan implementasi DP-3 PNS selama ini, proses penilaian lebih bersifat rahasia, sehingga kurang memiliki nilai edukatif, karena hasil penilaiantidak dikomunikasikan secara terbukaSelain itu, pengukuran dan penilaian prestasi kerja tidak didasarkan pada target goal (kinerja standar/harapan), sehingga proses penilaian cenderung terjadi bias dan bersifat subyektif (terlalu pelit/murah), nilai jalan tengah dengan rata-rata baik untuk menghindari nilai “amat baik” atau “kurang”, apabila diyakini untuk promosi dinilai tinggi, bila tidak untuk promosi cenderung mencari alasan untuk menilai “sedang” atau “kurang”. Dalam hal Atasan langsungsebagai pejabat penilai, ia hanya sekedar menilai, belum/tidak memberi klarifikasi hasil penilaian dan tidak lanjut penilaian.

Maka, setelah dilakukan proses kajian yang panjang dan mendalam mengenai DP-3 PNS, maka durumuskan metode baru dalam melihat kinerja PNS melalui pendekatan metode SKP (Sasaran Kerja PNS). Melalui metode ini, Penilaian prestasi kerja PNS secara sistemik menggabungkan antara penilaian Sasaran Kerja Pegawai Negeri Sipildengan penilaian perilaku kerja. Penilaian prestasi kerja terdiri dari dua unsur yaituSKP dan Perilaku Kerja dengan bobot penilaian unsur SKP sebesar 60 % dan perilaku kerja sebesar 40 %.


Mekanisme Penilaian Kinerja


Mekanisme Penyusunan Standar Kinerja Jabatan



Penilaian Kinerja PNS


Proses Penyusunan SKP PNS

Berikut ini beberapa hal terkait pertanyaan dan jawaban tentang SKP.

Apa yang dimaksud dengan SKP ?
SKP adalah Sasaran Kerja Pegawai yang ada dalam salah satu unsur di dalam Penilaian Prestasi Kerja PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011.

Bagaimana cara mengisi formulir SKP ?
Penilaian kinerja adalah penilaian yang dilakukan oleh atasan oleh bawahan

Bagaimana menentukan target kuantitas dalam pekerjaan yang tidak bisa diprediksi atau output dari orang lain ?
Cara menentukan target kuantitas dalamm pekerjaan yang tidak bisa diprediksi atau autputnya dariorang lain adalah dengan cara mempertimbangkan jumlah output yang masuk pada tahun-tahun sebelumnya.

Bagaimana menilai kualitas dalam suatu pekerjaan / kegiatan ?
Cara menilai aspek kualitas dalam suatu pekerjaan /kegiatan adalah dengan mengacu pada parameter yang ada pada Peraturan Kepala BKN Noor 1 Tahun 2013 pada halaman 20.

Siapa saja kah yang dapat memasukkan target biaya ?
Yang dapat memasukkan aspek biaya adalah PNS yang secara langsung mempertanggungjawabkan biaya kegiatan tersebut dalam hal ini PPK (Pejabat Pembuat Komitmen).

Bagaimana menyusun SKP untuk jabatan fungsional umum?
Untuk menyusun SKP jabatan fungsional umum adalah disesuaikan dengan nama jabatan yang bersangkutan dan uraian kegiatannya yang akan dilakukan selama 1 (satu) tahun dengan mengacu pada SKP atasan langsungnya

Bagaimana menyusun SKP untuk jabatan fungsional tertentu ?
Untuk menyusun SKP jabatan fungsional tertentu adalah dengan mengacu pada lampiran kegiatan yang ada pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB yang mengatur tentang jabatan tersebut dan Angka Kreditnya (AK) sesuai dengan jenjang jabatan masing-masing.

Apa berbedaan antara DP3 dengan SKP ?
Perbedaan antara DP3 dengan SKP adalah kalau DP3 yang dinilai lebih pada perilaku kerja PNS yang bersangkutan, sedangkan kalau SKP lebih pada capaian kinerja PNS yang bersangkutan dalam setiap targetnya.

Apa kaitannya RKT dengan kegiatan tugas jabatan ?
Kaitannya antara Rencana Kerja Tahunan (RKT) dengan kegiatan tugas jabatan adalah RKT sebagai acuan untuk menyusun kegiatan tugas jabatan masing-masing PNS.

Apakah dalam menyelesaikan tugas   / pekerjaan ada perbedaan tingkat kesulitan?
Dalam menyelesaikan tugas/pekerjaan ada perbedaan tingkat kesulitan pekerjaan antara atasan dengan bawahan sesuai dengan karakteristik pekerjaan masing-masing.

Bagaimana cara mengisi kegiatan tugas jabatan bila sifat dan jenis pekerjaannya sama (homogin) ?
Apabila terjadi kesamaan jenis pekerjaan antara PNS yang satu dengan yang lainnya maka dapat dibagi perwilayah atau perinstansi.

Bagaimana cara memasukkan kegiatan tugas tambahan ?
Kegiatan tugas tambahan yang dilakukan selama 1 (satu) tahun bisa dituangkan ke dalam formulir keterangan melaksanakan tugas tambahan yang ada pada Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 halaman 84, sedangkan nilainya langsung dituangkan dalam penyusunan SKP pada akhir tahun dalam kolom nilai tugas tambahan.


 Sumber bagan dan narasi lainnya : http://www.bkn.go.id/produk/skp


Selasa, 02 Desember 2014

NEVER GIVE UP


Di Gurun Sahara, gurun terluas di Afrika Utara, setiap pagi seekor rusa bangun dan tahu bahwa ia harus berlari lebih cepat dari singa yang tercepat atau ia akan mati dimakannya. Sementara, di tempat yang sama, setiap pagi seekor singa bangun dan tahu bahwa ia harus berlari lebih cepat dari rusa yang paling lambat atau ia akan mati kelaparan karenanya. Bayangkan jika hal itu terjadi pada diri kita. Entah anda seekor rusa atau bahkan seekor singa, maka hari demi hari adalah sebuah perjuangan yang harus sangat terencana karena satu kelalaian adalah akhir dari segalanya.

Pun demikian halnya dengan perjuangan di tempat kerja. Tantangan tak pernah ada habisnya, dan kesibukan tak pernah ada putusnya. Selama organisasi ini masih bekerja, maka tantangan dan kesibukan adalah nafas kehidupan yang tak akan terpisah daripadanya. Permasalahannya adalah, sudah menjadi kodrat manusia, di saat bisnis berjalan baik-baik saja, ia akan merasa tenang, nyaman dan kerasan di tempat kerja. Sebaliknya, ketika permasalahan, tantangan dan kesulitan silih berganti datang melanda, tak kurang dari separuh isi organisasi merasa tertekan dengan keadaan. Bayangkan, jika pegawai ibarat rusa yang satu hari saja jenuh untuk berlari, maka dampaknya sang singa akan dengan mudah memangsanya di hari yang sama. No reason for weakness, the only thing only try, try and try.

 Ram Charan dalam bukunya “My Recovery Play Book” menegaskan, adalah keliru besar jika pelaku bisnis bertanya, ”When will the business climate improve?”,  “Forget about waiting for normal to return, this is the new normal.” Artinya, terus bergerak, jangan tunggu situasi membaik, karena ketidakpastian situasi itu adalah yang paling normal terjadi.

 Dalam cerita yang hampir sama dikatakan bahwa Jeff Immelt, CEO General Electric, pun gusar dengan para manajernya yang berbulan-bulan menyiapkan laporan kondisi pasar global yang sedang menurun dan lesu. Bagi Immelt, pekerjaan menyusun laporan seperti ini hanyalah pengalihan keadaan pada proses pembenaran untuk hanya menunggu dan bermental lemah serta berharap kondisi akan membaik suatu saat nanti. Daripada menunggu dan terpaku, Immelt memecut para manajernya itu untuk berfikir secara tidak biasa, pantang menyerah dan mencari solusi mengembangkan sayap mencari pasar baru.


Sikap pantang menyerah adalah  sikap yang tidak mudah patah semangat dalam menghadapi berbagai rintangan, selalu bekerja keras untuk mewujudkan tujuan, dan menganggap rintangan/ hambatan yang selalu ada adalah peluang yang harus dituntaskan. Dalam diri harus terpatri bahwa sikap menyerah sebelum mencapai tujuan adalah orang-orang yang gagal dan tidak akan pernah mencapai kesuksesan. Sebagaimana HAMKA pernah berkata, “Peluang yang besar itu datang secara tiba-tiba.... datang tidak menentu masa... datang di saat kita kesempitan atau kesusahan. Nilailah peluang itu dengan secara bijaksana. Rebutlah peluang yang besar itu, karena peluang yang besar itu boleh berlalu dengan tiba-tiba. Jangan jadikan seribu alasan untuk tidak merebut peluang yang besar itu.”

Sikap pantang menyerah merupakan satu diantara sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kegagalan yang dialami saat memulai pekerjaan, jangan sampai membuat patah semangat. Akan tetapi, jadikan pengalaman itu sebagai batu loncatan agar menjadi lebih baik. Orang-orang yang ulet dan pantang menyerah selalu mencari jalan yang lebih baik untuk maju dan mencapai sukses. Tentu sukses yang ditunjang oleh perjuangan, pengorbanan dan keyakinan. (Disarikan dari berbagai sumber).

Kamis, 08 Mei 2014

Kunjungan Tim EMAS Pasuruan

Taman - Dalam rangka pelaksanaan Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru lahir atau Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS). Puskesmas Taman mendapat Kunjungan Tim EMAS Kabupaten Pasuruan, yang terdiri dari 3 puskesmas yaitu Puskesmas Grati, Puskesmas Purwodadi dan Puskesmas Ngempet dengan jumlah 7 orang.

Kunjungan Tim EMAS di puskesmas Taman termasuk serangkaian kegiatan Kunjungan kedua (k2) yang sebelumnya di awali kegiatan kunjungan awal (k1). Kegiatan dan agenda kunjungan kedua (k2) berlangsung tangal 5 - 9 mei 2014,sedangkan Kunjungan di puskesmas taman akan berlangsung dari tanggal 7 - 8 mei 2014.

Hari Pertama,


Kedatangan Tim EMAS Pasuruan sekitar pukul 13.45 Wib di Puskesmas Taman, di Buka oleh Bu Anurul sekalu tim mentoring EMAS Puskesmas Taman dengan sambutan dari dr.Zuhaida selaku Kepala puskesmas Taman. Bu Zuhaida memaparkan selayang pandangnya tentang puskesmas taman dan pandangannya tentan program EMAS, menurut bu Zuhaida Program EMAS merupakan solusi terpenting dalam penyelamatan Ibu dan Bayi baru lahir karen setidaknya ada penaganan yang di ambil oleh bidan dan proses alurnya kelas dan dapat di pertanggungjawabkan.

Sesi selanjutnya adalah perkenalan antar Tim EMAS pasuruan dengan kepala Tata Usaha serta perwakilan dokter dan bidan, dan pemaparan tata kelola klini kasus emergency oleh dr. Hetty.

Kegiatan pertama berakhir dengan Tour guide ke pelayanan Puskesmas Taman sampai dengan pukul 16.00 wib




Hari Kedua,

Agenda kegiatan hari ini dalam rangka  pelaksanaan Gerakan Penyelamatan Ibu dan Bayi Baru lahir atau Expanding Maternal and Nenatal Survival (EMAS), hari kedua di puskesmas taman masih dengan tema yang sama denga upaya peningkatan Program EMAS.

Tim mentoring dari Puskesmas Taman yang di wakili oleh dr.Hetty dan bidan bu Anurul,  menjelaskan bahwa kegiatan hari ini akan merumuskan strategic planning dan peningkatan mutu di masing-masing faslitas kesehatan dalam bentuk dashboard.

kegiatan akan berakhir Pukul 16.10 wib dan selanjutnya materi di lanjutkan di 2 hari terakhir di luar puskesmas taman.



Tujuan akhir dari kegiatan pendampingan klinis ini adalah penurunan angka kematian ibu dan bayi melalui peningkatan kualitas pelayanan emergensi maternal neonatal di rumah sakit dan puskesmas serta mengefisiensikan sistem rujukan dari puskesmas ke rumah sakit. (AA)



Jumat, 02 Mei 2014

Penilaian Kinerja Puskesmas Taman Oleh Dinas Kesehatan Sidoarjo

Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja/ prestasi Puskesmas.Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota melakukan verifikasi hasilnya. Adapun aspek penilaian meliputi hasil pencapaian cakupan dan manajemen kegiatan termasuk mutu pelayanan ( khusus bagi Puskesmas yang telah mengembangkan mutu pelayanan ) atas perhitungan seluruh Puskesmas. Berdasarkan hasil verifikasi, dinas kesehatan kabupaten / kota bersama Puskesmas dapat menetapkan Puskesmas kedalam kelompok (I,II,III) sesuai dengan pencapaian kinerjanya.Pada setiap kelompok tersebut, dinas kesehatan kabupaten/kota dapat melakukan analisa tingkat kinerja Puskesmas berdasarkan rincian nilainya, sehingga urutan pencapian kinerjanya dapat diketahui, serta dapat dilakukan pembinaan secara lebih mendalam dan terfokus.

Kegiatan penilaian kinerja Puskesmas taman oleh Dinas Kesehatan Kab.Sidoarjo di laksanakan tanggal 15 April 2014, dari 25 Puskesmas Se Kab.Sidoarjo penilain kinerja puskesmas taman masuk pada jam ke 2 setelah puskesmas trosobo. Dengan memeriksa 14 program yang ada di puskesmas taman sesuai laporan bualanan yang di kerjakan pada tahun 2013. Dengan pencapain di tahun 2013 puskesmas taman mencapai peningkatan dari sisi pelayanan maupun fasilitas yang ada walaupun ada beberapa hal yang masih kurang dan di benahi.

Tujuan penyusunan Laporan Kinerja ini secara umum agar tercapai tingkat kinerja Puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di Kab. Sidoarjo. Hasil dari kinerja Puskesmas Taman secara umum akan di paparakan oleh dinas kesehatan kepada keala puskesmas di lain harinya.



Rabu, 30 April 2014

Adakan Lomba Bayi Balita dan Ibu Asi



Program pembangunan kesehatan saat ini masih diprioritaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan ibu dan anak. Target MDGS (Millenium Development Goals) 2015, dua diantaranya adalah tentang Kesehatan Ibu dan Anak yaitu meningkatkan kesehatan Ibu dan menurunkan kematian anak. 

Untuk mendukung target MDGS tersebut, Puskesmas Taman melalui program KIA mengadakan Lomba Ibu dan Anak yang di selenggarakan tanggal 29 April 2014, dengan peserta Bayi Balita dan ibu Asi dari beberapa desa wilayah kerja puskesmas taman. 

Dalam lomba Bayi Balita dan ibu Asi ini ada 3 yang di lombakan yaitu Ibu Asi, Usia 6 - 24 bulan dan 25 - 60 bulan. Dengan kriteria penilaian lomba ibu Asi ialah Administrasi sesuai, Status anak dan ibu, pengetahuan ibu, kesehatan bayi, Kb dan produksi Asi. Sedangkan kriteria penilaian Lomba Bayi usia 6 - 24 bulan dan 25 - 60 bulan ialah Administrasi sesuai, status anak, imunisasi, status gizi (berat badan : tinggi badan), pendidikan orang tua & pekerjaan serta Kb ibu, pemeriksaan gigi, kesehatan anak dan ketrampilan anak. 

Berikut pemenang Lomba ibu Asi dan Anak :

Lomba Ibu Asi 

Juara I   Fetaria     - Desa Ketegan
Juara II  Choiriyah  - Desa Wage
Juara III Kiliyal       - Kalijaten

Lomba Bayi Usia 6 - 24 Bulan 

Juara I Aufi - Ketegan
Juara II Salsabila - Bohar
Juara II Nuanisli - Bebekan
Harapan I Niyan - Kalijaten
Harapan II Ardhi - Wonocolo
Harapan III Razzan - Wonocolo

Lomba Bayi Usia 25 - 60 Bulan

Juara I Difa - Geluran
Juara II Alimaludin - Ketegan
Juara II Aida - Tawangsari
Harapan I Cika - Kedungturi
Harapan II Rufa
Harapan III Mevisa - Ketegan.





Selasa, 29 April 2014

Pelayanan Kebidanan Berkualitas Turunkan Risiko Kematian Ibu Melahirkan

Angka kematian ibu (AKI) melahirkan di Indonesia masih cukup tinggi. Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI)  2012 menunjukkan rasio kematian maternal mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup.

Tingginya angka kematian ibu salah satunya ditengarai karena keterbatasan sarana pelayanan obstetri neonatal emergensi dasar (Poned) maupun pelayanan obstetric neonatal emergensi komperehensif. Dengan kata lain , kualitas pelayanan kesehatan yang belum memadai baik tenaga medis, peralatan, dan transportasi akan memperbesar risiko kematian ibu.

Rabu, 23 April 2014

Pertemuan Kader Tawangsari

TAMAN - (19/3)Pagi pukul 09.00 pertemuan kader Tawangsari di laksanakan di rumah kader desa, salah satu materi yang di bahas adalah pemanfaatan bank sampah di wilayah tawangsari karena di tahun ini tawangsari terpilih mewakili kecamatan untuk lomba kebersihan desa yang di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.

Dalam pertemuan ini Puskesmas Taman di wakili Oleh Bu wury selaku bidan desa, Mbak reni selaku Pemegang program sanitasi dan mbak evi selaku pengisi materi narkoba.

Para kader tawangsarijuga menjelaskan proses bank sampah di kumpulkan hingga menjadi uang. "pemanfaatan ini sangat berguna bagi kesehatan lingkungan sekitar apa lagi bagi keluarga yang mempunyai balita, sangat di perlukan pengawasan agar balita terhindar dari Virus" Ujar Mbak reny kepada seluruh Kader yang hadir.




KEGIATAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DALAM HIGIENE DAN SANITASI MAKANAN


Mengapa makanan termasuk dalam ruang lingkup kesehatan lingkungan?

Jawaban yang paling sederhana adalah sepanjang manusia menggantungkan diri pada berbagai faktor diluar tubuhnya baik untuk tumbuh, berkembeng, kesejahteraan dan reproduksi berarti manusia mengantungkan diri pada lingkungannya termasuk faktor lingkungan.
Higiene dan sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor resiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi.

Makanan dikatakan aman apabila :

  1. Bebas bahaya biologis
    contoh mikroba dan binatang pengganggu

  1. Bebas bahaya kimia
    contoh racun alami pada jamur, dan BTP yang berbahaya ( borax dan formalin)

  1. Bebas bahaya fisik
    contoh potongan kaleng, staples dan kerikil
Prinsip – prinsip yang harus di perhatikan dalam hiege dan sanitasi makanan :
  1. Pemilihan bahan
  2. Pengolahan bahan
  3. Pencucian peralatan
  4. Pemakaian peralatan
  5. Perilaku penjamah
  6. Penggunaan BTP ( Bahan Tambahan Pangan )

By : Reni Marini (Puskesmas Taman)

Selasa, 22 April 2014

Kulit Kemerahan, Bengkak, Nyeri, dan Terasa Hangat? Waspadai Selulitis


Jakarta, Tidak sedikit orang yang merasa bingung atas bengkak di permukaan kulit yang disertai dengan warna kemerahan dan rasa nyeri serta terasa hangat jika diraba. Banyak orang yang menganggap itu merupakan salah satu bentuk tanda alergi. Lantas apakah benar itu 'hanya' merupakan alergi?

"Jika di kulit ada kemerahan, nyeri, dan terasa hangat pada perabaan bahkan menyebabkan fungsi gangguan pada daerah yang merah, itu merupakan gejala dari selulitis," tutur dr Laksmi Anggari Putri Duarsa, SpKK, dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Surya Hushada Denpasar, Bali, saat dihubungi detikHealth, dan ditulis pada Selasa (22/4/2014).

Selasa, 08 April 2014

Safari Senam Di Puskesmas Taman

TAMAN - (28/3), Jumat pagi beberapa orang memadati pelataran Puskesmas Taman, Pagi itu pukul 06.30 Wib, semua orang tampak antusias menanti yag di tunggu-tunggu di setiap jumat paginya. Mereka ke puskesmas Taman bukan untuk berobat rupanya tapi merupakan bagian dari Safari Senam yang di adakan oleh dinas-dinas di kecamatan taman, secara kebetulan saat ini bertempat di puskesmas Taman.

Dihadiri pula oleh Kepala Kecamatan Taman, Guru se wilayah kecamatan Taman dan karyawan dan karyawati Puskesmas Taman. Bu Zuhaida selaku Kepala Puskesmas mengatakan bahwa ini meruoakan senam yang cukup padat dan senam paling antusias dalam penyelenggaraannya selama ini.
 (Foto bersama setelah Safari Senam, bersama Kepala Kecamatan Taman, Kepala Puskesmas Taman, Kepala Tata Usaha Puskesmas Taman beserta Pegawai puskesmas Taman )

Setelah safari senam selesai, maka kegiatan selanjutnya adalah makan dan pemeriksaan tulang yang standnya bekerjasama dengan Susu anlen  (AA)

Selasa, 25 Februari 2014

4 Parameter Pencemaran Lingkungan


Beberapa parameter yang digunakan untuk mengidentifikasi terjadinya pencemaran lingkungan, serta mengetahui tingkat pencemaran itu. Parameter-parameter yang digunakan sebagai indikator penemaran lingkugnan antara lain sebagai berikut
a. Parameter kimia
Parameter kimia meliputi CO2, pH, alkalinitas, fosfor dan kadang aktifitas berat.
b. Parameter biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD ( biochemical Orxygen Deman), yaitu jumlah oksigen yang terkandung atau terlalur di air. Cara pengukuran BOD adalah dengan menyimpan sampel air yang telah diketahui kandungan oksigennnya selama 5 hari dan kemudian diukur kembali kadungan oksigennya, BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemaran organik.
Di air yang normal dan alami, kadar pH adalah 6,5 – 8,5. Keasaman air dapat iukur dengan kertas lakmus. Contoh lain adalah kandungan oksifen d dalam air minum tidak boleh kurang dari 3 ppm
c. Parameter fisik
Parameter fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kejernihan dan kandungan bahan radiokatif.
d. Parameter biologi
Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya bahan organk/mikroorganisme seperti bakteri coli, virus, bentos dan plakton. Organisme yang peka akan mati di lingkungan air yang teremar.
Contoh: keadaan siput air dan planaria di sungai atau perairan menunjukkan bahwa air di sungai tersebut belum tercemar.

Tips Kesehatan Ketika Menghadapi Anak Demam


Tips Kesehatan berikut sangat pas untuk para orang tua yang sering merasa cemas ketika mendapatkan anak anak mereka dalam kondisi demam. Kecemasan tersebut kerapkali memunculkan perilaku yang berlebihan terhadap anak itu sendiri. Hal ini tidak saja terjadi pada orang tua si anak namun juga terhadap sebagian dokter yang menanganinya.

Demam pada anak umumnya tidak berbahaya. itu merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengatasi infeksinya.  Demam biasanya tidak mengindikasikan sesuatu yang serius. Demam  sebenarnya tak membahayakan dan bisa saja justru merupakan suatu pertanda yang baik-kondisi ini seringkali cara tubuh untuk melawan infeksi-dan tidak semua keadaan demam perlu diobati. Namun, demam tinggi bisa membuat anak tidak nyaman. Tetapi harus diwaspadai sebagai penyakit yang tidak ringan bila demam menimbulkan dehidrasi, kejang atau kesadaran menurun.

Pada umumnya demam lebih disebabkan karena infeksi virus yang sebagian besar tidak memerlukan antibiotika dan tidak berbahaya kecuali disebabkan virus dengue penyebab Demam Berdarah. Seringkali terjadi overdiagnosis penyakit tifus padahal anak hanya mengalami infeksi virus biasa.

Parahnya lagi sebagian dokter juga kadang berlebihan, demam sebentar langsung diberi obat antibiotika dan langsung mengadviskan harus cek darah. Tidak semua keluhan demam harus diberikan obat antibiotika atau harus langsung cek laboratorium. Tindakan yang berlebihan seperti itu justru sering merugikan anak dibanding efek demam itu sendiri.

Demam lebih dari 72 jam tidak harus selalu periksa laboratorium darah karena tidak selalu disebabkan karena demam berdarah atau tifus. Sebaiknya, pemeriksaan laboratorium harus berdasarkan advis dokter. Bukan berdasarkan permintaan sendiri atau berdasarkan advis petugas laboratorium. Perlu tidaknya cek darah atau jenis pemeriksaan laboratorium harus sesuai dengan manifestasi ktips kesehatan menghadapi anak demamlinis pada anak agar tidak berlebihan. Kalau ragu-ragu sebaiknya menghubungi dokter anak bisa konsultasi langsung atau pertelepon, apakah perlu cek darah atau tidak.

Untuk minta advis jenis pemeriksaannya. Seringkali terjadi dokter hanya mengadviskan cek darah lengkap, tetapi atas advis perugas laboratorium atau keinginan sendiri menambah jenis pemeriksaan yang tidak perlu. Tetapi sebaliknya, orang tua juga jangan terlalu meremehkan bila demam disebabkan karena penyakit berbahaya disertai gangguan yang mengancam jiwa atau membuat penyakitnya lebih berat bila terlambat penanganannya. Hal penting lain adalah pengukuran suhu saat anak demam. Untuk bayi, ukur suhu dubur karena paling mendekati suhu tubuh yang sebenarnya. Untuk anak besar, ukur suhu di daerah mulut atau telinga. Suhu di ketiak sekitar 0,5 sampai 0,8 derajat lebih rendah dari suhu rectal. Jangan “menebak” suhu tubuh berdasarkan perabaan tangan tanpa menggunakan termometer.

Bagaiamana mencari penyebab demam pada anak
Dalam keadaan demam sebenarnya yang lebih penting adalah mencari penyebabnya. Orangtua tidak perlu kawatir bila penyebabnya adalah infeksi virus biasa. Harus diwaspadai bila demam tersebut disebabkan penyakit berbahaya seperti DBD, meningitis atau infeksi otak. Bila dicurigai infeksi bakteri seperti tifus atau infeksi saluran kencing harus konsultasi ke dokter. Penting untuk diketahui, seringkali terjadi overdiagnosis penyakit tifus karena pemeriksaan laboratorium tifus sangat sensitif dan menyesatkan bila tidak cermat mengamati tanda dan gejala penyakitnya.

Langkah yang harus dilakukan adalah :
1.  Penyebab paling sering, infeksi virus. Meski kadang sedikit lesu tetapi, bila anak masih aktif dan mau bermain di lantai biasanay disebabkan karena infeksi ringan seperti infeksi virus. Infeksi virus ditandai dengan pilek dan atau batuk, atau diare tanpa darah. Sebagian infeksi virus tanpa gejala batuk, pilek atau gangguan lain. Ciri khas infeksi virus demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Biasanya hari ke 6-7 akan membaik sendiri. Dalam keadaan seperti ini tidak perlu antibiotika dan tidak perlu cek darah.

2. Demam berdarah dengue. Infeksi virus yang paling harus diwaspadai adalah DBD dengan tampilan khas demam biasanya akan tinggi dalam 1-2 hari pertama, saat hari ke 3-5 turun atau kadang hari ke 4-5 naik lagi tetapi tidak setinggi hari ke 1-2. Tetapi saat hari ke 3-5 anak sangat lemas tidak mau main turun ke bawah sepanjang hari anak tidur dan hanya mau digendong berebah di sandaran. Dalam keadaan seperti ini dianjurkan untuk periksa darah lengkap, atau IgG IgM Dengue. Tetapi tidak perlu cek widal atau IgG Tiphus. Juga tidak perlu cek CRP, SGOT, SGPT. Pemeriksaan untuk penyakit tifus sering sangat sensitif, dimana saat terkena infeksi virus hasil pemerikaan widal atau IgG Tiphus meningkat padahal tidak menderita penyakit tifus. Hal ini yang menunjukkan bahwa penderita demam berdarah juga didiagnosis sakit tifus. Sebenarnya yang terjadi hasil laboratorium tifus sering menyesatkan karena menimbulkan tanda positif palsu. Hal ini sering terjadi terutama pada penderita alergi dan hipersensitif saluran cerna

3. Radang selaput otak atau infeksi otak (Meningitis atau ensefalitis). Infeksi virus yang berbahaya lainnya adalah meningitis dan ensefalitis. Penyakit ini hars dicurigai bila demam disertai kejang berulang dan lama atau disertai kesadaran menurun.

4. Infeksi bakteri. Penyebab infeksi yang jarang adalah infeksi bakteri. Ciri khasnya adalah saat hari 1-2 tidak terlalu tinggi, tetapi hari ke 3-5 semakin tinggi. Infeksi bakteri yang harus dicurigai adalah infeksi saluran kencing, tifus, bronkitis, pnemonia atau infeksi bakteri lainnya. Dalam keadaan seperti ini, sebaiknya harus dikonsultasikan ke dokter.

5. Penyebab jarang. Penyebab lain sangat jarang seperti reaksi auto immun, keganasan dan sejenisnya. Hal ini terjadi bila demam lebih dari 5-7 tidak diketahui sebabnya.

6. Demam tinggi bukan disebabkan karena tumbuh gigi. Hal sering mengecoh klinisi terutama pada penderita alergi atau hipersenitif saluran cerna. Dalam keadaan demam mereka mengalami gangguan pencernaan dan gangguan di sekitar mulut seperti gusi bengkak, bibir kering, lidah putih, lidah berpulau (geographic tongue), bibir kering dan berdarah. Pada keadaan gusi bengkak sering dianggap gigi tumbuh, Bila dicermati bengkak gusi terjadi pada sebagaian besar gusi, tidak hanya pada lokal satu gigi.

Obat dan Penanganan Demam
-    Demam merupakan gejala, bukan penyakit. Cari penyebabnya bukan terburu-buru memberikan obat demam.
-    Kompres. Kompres dengan air hangat. Hindari kompres dengan air dingin atau alkohol. Kompres alkohol berbahaya karena uap yang ditimbulkannya terhitup anak dapat berdampak buruk
-   Tak perlu kawatir bila anak sulit makan atau minum. Tak perlu kawatir bila anak tidak mau makan sama sekali, selama anak masih mau minum air teh manis atau susu 50-60 persen dari jumlah biasa atau sekitar 400-500 cc dalam sehari. Tidak juga perlu kawatir bila anak masih aktif dan bermain seperti biasa. Karena pada umumnya terutama anak dengan hipersensitif saluran cerna atau anak dengan picky eaters akan mengalami sulit makan saat demam. Biasanya tidak akan berlangsung lama, anak tersebut mengalaminya dalam 3-5 hari. Orang tua harus khawatir bila anak tampak lemas berlebihan seharian tidur terus dan anak gelisah sepanjang hari.
-    Parasetamol/Asetamino. Parasetamol dianggap cukup aman dibandingkan dengan obat penurun demam golongan lain, karena efek samping ke saluran pencernaan minimal. Dapat diberikan secara oral maupun rektal. Namun bila digunakan melebihi dosis yang dianjurkan dalam waktu lama dapat menyebabkan kerusakan hati. Selalu baca petunjuk penggunaan pada kemasan, atau ikuti petunjuk dokter spesialis anak Anda.
-    Ibuprofen. selain menurunkan demam dan meredakan nyeri, ibuprofen memiliki manfaat antiinflamasi (anti radang) rendah. Efek sampingnya berupa mual, perut kembung dan yang paling parah pendarahan di lambung.

-    Naproxen.
 Sering juga dikenal sebagai Naproxen sodium. Obat ini dikategorikan sebagai antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Bekerja dengan cara menurunkan hormon penyebab pembengkakkan dan rasa nyeri pada tubuh.Umumnya digunakan untuk meredakan gejala arthritis seperti peradangan, bengkak kaku dan nyeri sendi. Hanya bisa didapatkan melalui resep dokter. Karena penggunaan naproxen dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, tidak disarankan untuk anak dengan riwayat penyakit jantung. Konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak, sebelum obat ini diberikan.
-    Aspirin. Dikenal juga dengan nama asam asetilsalisilat yang memiliki fungsi untuk menurunkan demam, meredakan nyeri dan antiinflamasi. Aspirin sama seperti ibuprofen, dapat menyebabkan mual dan pendarahan lambung. Karenanya, selalu konsumsi aspirin sesudah makan. Aspirin juga tidak dianjurkan untuk anak-anak bila demam disebabkan oleh infeksi virus, karena dapat menyebabkan Sindrom Reye (gangguan hati yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran).

Kapan harus membawa anak ke dokter?
-    Bila bayi berusia kurang dari 3 bulan dengan suhu di atas 38,3°C.
-    Kalau demam lebih dari 48 jam-72 jam tanpa batuk pilek, sehingga Anda perlu mencari penyebabnya. Misalnya, menyingkirkan kemungkinan ISK (Infeksi Saluran Kemih).
-    Tidak mau minum sama sekali, anak hanya mau minum kurang dari biasanya dan mengalami dehidrasi. Mata anak tampak cekung. Bila ubun-ubun belum menutup, Anda dapat melihat bahwa ubun-ubun juga cekung. Anda juga dapat melakukan tes kulit sederhana. Cubit kulit anak, bila mengeriput dan cukup lama ke posisi awal, maka dapat dikatakan anak Anda mengalami dehidrasi.
-    Rewel berlebihan atau menangis terus menerus disertai jeritan.
-    Saat hari ke 3-5 demam anak sangat lemas atau tidur terus menerus sepanjang hari.
-    Kejang, kuduk leher kaku dan sesak napas.
-    Lemas, kencing berkurang atau Gelisah, bila muntah berlebih dengan frekuensi lebih dari 5-7 kali dan diare banyak lebih dari 5-7 kali cair
Mudah mudahan artikel diatas bisa menambah wawasan tentang tips kesehatan bagaimana menghadapi anak ketika demam.

PENYERAHAN PENGHARGAAN JUARA 2 SBH PUSKESMAS TAMAN

Pemberian Penghargaan Juara 2 kepada Gerakan Pramuka Saka Bhakti Husada di bawah naungan dan pembinaan Puskesmas Taman. Penyerahan Peng...